Minggu, 12 Maret 2017

cara memandikan kelinci


Pengetahuan tentang cara memandikan kelinci sangat dibutuhkan oleh mereka yang memelihara kelinci hias. Namun begitu tak menutup kemungkinan jika para peternak kelinci pedaging pun juga membutuhkan informasi ini. Yang pasti kebersihan harus tetap terjaga sehingga kelinci tetap sehat dan indah dilihat.

Cara praktis memandikan kelinci yang dianjurkan

Cara memandikan kelinci tidak bisa sembarangan. Artinya butuh tips memandikan kelinci agar kelinci tetap tenang (tidak meronta) sewaktu dimandikan. Perlu diketahui kelinci termasuk hewan yang takut air sehingga cukup sulit untuk memandikannya. Sebenarnya sebagian kotoran pada tubuh kelinci bisa dibersihkan tanpa air. namun kotoran yang terlanjur menempel ketat di kaki atau pantat hanya bisa dibersihkan dengan air.
Nah, bagaimana cara memandikan kelinci hias yang benar? Berikut langkah-langkahnya:

Gunakan Air Hangat

Seperti yang dikatakan diatas kelinci adalah hewan yang takut air. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan air hangat saat memandikannya.
air hangat

Isi ember atau bathtub dengan air hangat (suam-suam kuku) setinggi 25 cm lalu masukkan kelinci yang akan dimandikan. Pastikan terlebih dulu air hangat tidak terlalu panas. Jaga agar kelinci tidak melompat keluar ember yang justru bisa melukai bagian tubuhnya.

Perlu Bantuan Teman

Cara memandikan kelinci memang sulit terutama jika belum berpengalaman. Solusinya, Anda bisa minta bantuan  orang lain untuk memandikannya misalnya teman atau anggota keluarga lain.
Caranya, satu orang fokus memegang kelinci sehingga tidak terpeleset. Sedangkan orang kedua memandikan kelinci menggunakan wash lap ataupun sikat halus. Sebaiknya memandikan kelinci tidak perlu menggunakan sabun karena justru akan berbahaya apabila tertelan jika membilasnya tidak merata.

Kunci Kaki Belakang

Setelah dirasa cukup waktu memandikan kelinci, selanjutnya kelinci diangkat dari ember atau bathtub. Kali ini bantuan teman atau keluarga masih dibutuhkan. Kunci kaki bagian belakang dengan menggenggamnya erat-erat sehingga kelinci tidak mampu menendang-nendang yang beresiko mematahkan punggungnya.
pegang kaki belakang kelinci

Cara lainnya bisa membawa kelinci dengan memegang bagian tengkuk menggunakan tangan kanan. Sedangkan tangan kiri mengimbangi dengan menopang bagian pantat.

Gunakan Handuk

Sebagaimana halnya manusia, kelinci juga butuh handuk untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Siapkan handuk khusus lalu lilitkan ke badan kelinci supaya tidak terlalu lama kedinginan.
Tepuk-tepuk bagian yang dililit handuk kemudian pindahkan ke bagian lain sampai semua bagian tubuh kelinci benar-benar kering. Disini mungkin butuh kesabaran ekstra mengingat untuk mengeringkan bulu kelinci secara alami bisa memakan waktu hampir 1 jam.
Agar proses pengeringan bulu kelinci lebih cepat bisa menggunakan pengering rambut atau hair dryer. Tentunya alat ini harus disetel pada kecepatan yang lambat serta pada suhu yang rendah.
Pengeringan menggunakan handuk

Penggunaan hair dryer untuk mengeringkan bulu kelinci setelah dimandikan mungkin hasilnya lebih cepat. Meski begitu perlu dipertimbangkan sifat dan agresifitas kelinci itu sendiri. Jika kelinci termasuk jenis yang hyperaktif, suara bising hair dryer akan mengejutkan kelinci dan membuatnya meronta-ronta.

Menyisir Bulu

Setelah bulu-bulu kelinci benar-benar sudah kering, berikutnya tinggal menyisiri bulu-bulu kelinci tersebut agar terlihat halus dan mengembang kembali. Pada langkah terakhir ini mungkin kelinci akan menggunakan cara alamiahnya yaitu dengan cara menjilat bulu-bulunya sendiri sehingga terlihat lurus dan halus.

Efek buruk kelinci jarang mandi

Jika sudah mengetahui bagaimana cara memandikan kelinci kita juga perlu tahu resiko jika kelinci jarang dimandikan. Kelinci yang tidak pernah dimandikan sangat rentan terkena penyakit scabiosis. Scabiosis adalah penyakit pada kelinci yang disebabkan oleh parasit yaitu ekstoparasit sarcoptes scabiei dan notoedries cati.
penyakit scabiosis

Penularan penyakit scabiosis sendiri melalui kontak langsung dengan kelinci lain yang lebih dulu terkena scabiosis, melalui tempat pakan yang digunakan bersamaan, atau benda-benda yang sudah terkontaminasi parasit dari kelinci positif scabiosis.
Gejala scabies biasanya muncul luka meradang, burik (semacam kudis atau budug) pada kelinci terutama dibagian telinga, kepala, kaki, atau area kulit terbuka. Gejala berikutnya kelinci sering gatal-gatal dan menggaruk-garuk tubuh menggunakan cakar atau benda lain disekitarnya.
Selain mempelajari cara memandikan kelinci, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah scabiosis pada kelinci, misalnya selalu memberikan makanan kering. Kurangi memberikan makanan lembab dan makanan harus bersih sebelum diberikan. Langkah berikutnya berikan des-infektan dan lakukan pembersihan kandang secara berkala.