Jumat, 02 Februari 2018

anakan kenari sidoarjo


Secara umum, beternak burung adalah aktifitas yang menyenangkan juga menguntungkan, apalagi bagi para pecinta burung. Ketika berternak burung, selain hobimu tersalurkan, kamu juga akan mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga serta keuntungan dari hasil penjualan burung tersebut.
Diantara burung yang dianggap paling menguntungkan untuk diternakkan adalah burung kenari. Mayoritas peternak burung pasti akan memasukkan burung kenari ke dalam list burung yang diternak, bahkan tidak jarang pula mereka hanya beternak burung kenari tanpa mengikutsertakan burung-burung lainnya.

Beternak burung kenari memang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis baru karena ia mempunyai prospek yang bagus lagi menjanjikan. Burung kenari memiliki peminat yang banyak bahkan disebut-sebut sebagai burung favorit sepanjang masa.

Selain itu, nilai jual burung kenari pun termasuk yang mahal dan cenderung lebih stabil dibandingkan harga burung-burung lainnya, sehingga tidak akan membuat pusing para peternak.

Bagi para pemula, disarankan untuk beternak kenari lokal yang kecil terlebih dahulu, karena burung lokal relatif lebih mudah dibanding langsung burung kenari besar seperti rokshire, F1, F2 dan F3. Namun, kalau kamu memang sudah memiliki pengalaman dan dana, tidak masalah untuk langsung memulai ternak kenari besar seperti kenari gacor dan kenari merah.

Buat kamu yang berminat dan mau beternak kenari, berikut ini kami sajikan cara dan langkah-langkah yang harus diperhatikan bagi para pemula agar sukses dalam ternak burung kenari.
1. Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari

Perbedaan jenis kelamin merupakan hal yang wajib diketahui bagi setiap peternak. Apa yang terjadi nanti kalau ternyata yang dikumpulkan nanti ternyata sama-sama betina atau sama-sama jantan, hehe.
Mungkin, awalnya akan sedikit sulit membedakan mana kenari jantan dan mana kenari betina, akan tetapi lama-kelamaan akan terbiasa. Inilah beberapa ciri-ciri untuk membedakan jenis kelamin burung kenari dewasa.

JANTAN
Dubur yang menonjol ke atas.
Bunyinya sangatlah nyaring dan ngerol.
Badan dan lehernya cenderung ramping dan memanjang.

BETINA:
Duburnya datar tidak menonjol.
Bunyinya tidak nyaring dan terkadang putus-putus.
Tubuhnya cenderung lebih bulat dan lehernya pendek.

2. Memperhatikan Usia dan Kesiapan Burung Kenari
Masalah usia dan kesiapan kenari adalah faktor penting sukses atau tidaknya proses peternakan burung kenari. Idealnya, bagi burung kenari jantan harus berusia 8 bulan dan bagi kenari betina sudah berusia 6 bulan. Khusus untuk keturunan jenis kenari besar idealnya sudah berusia 10 bulan
TIPS:
Kenari yang akan atau sedang diternak pastikan dalam keadaan birahi, karena terkadang ada kenari yang sudah cukup umur tapi belum birahi, yang akan mempersulit proses penjodohan, selain itu kenari yang ingin dikembangbiakkan juga harus dalam kondisi sehat.

CIRI-CIRI KENARI BIRAHI:
JANTAN: Sering berkicau sambil menabrakkan diri ke jeruji sangkar serta melompat-lompat ke kanan dan kiri di dasar sangkar.
BETINA: Sering bercuit yang bermakna memanggil kenari jantan, kerap merobek kertas atau koran di sangkar dan sering mengeleperkan sayapnya.
3. Merawat Sangkar dan Fasilitas bagi Burung Kenari

Kalau kamu sudah memiliki sepasang kenari yang sudah siap untuk diternak, langkah selanjutnya adalah menyiapkan sangkarnya. Untuk memilih sangkar yang baik untuk ternak kenari, kamu bisa menggunakan box khusus yang biasanya dijual untuk ternak kenari.
Alternatif kedua yaitu memakai sangkar yang di bagian tengahnya terdapat penyekat sehingga memudahkan penjodohan. Untuk sangkar kenari jantan, sebaiknya memakai sangkar gantung yang agak besar dan ditaruh di tempat yang tenang.
Memperhatikan makanan kenari juga tidak kalah penting demi lancarnya proses ternak, jangan sampai asal memberi makanan. Pakan yang bagus untuk ternak kenari adalah biji kenari (kenari seed), biji sawi, millet, sawi hijau, sawi putih, timun dan buah apel.
Selain itu, jangan sampai terlupa untuk selalu mengisi air di dalam sangkar. Kalau ingin yang lebih lagi, kamu bisa memberikan telur rebus dan multivitamin khusus untuk kenari.

4. Proses Penjodohan Burung Kenari
Proses ini sama sekali tidak bisa dipisahkan dari proses ternak kenari. Penjodohan kenari merupakan proses memperkenalkan kenari jantan dengan kenari betina dengan cara menaruh kenari pada satu sangkar yang ada penyekatnya atau ditaruh di dua sangkar yang berdekatan.
Namun, cara yang paling ampuh adalah dengan memakai sangkar gantung untuk kenari jantan dan box khusus untuk kenari betina.

TIPS MENJODOHKAN KENARI:
Dekatkan kedua sangkar tersebut selama kurang lebih 3 hari.
Selama 3 hari tersebut, sebaiknya calon pasangan kenari itu dijemur dengan berdekatan setiap pagi (07.00-09.30).
Selama itu pula kenari selalu diberikan makanan bergizi seperti yang disebutkan di atas.
Jangan sampai kenari terlalu gemuk karena ini akan mengurangi minat salah satu calon pasangan. Ciri kenari yang terlalu gemuk adalah terdapat gumpalan lemak berwarna kuning di bagian leher dan perut. Apabila hal ini terjadi, kurangi takaran pakan dan perbanyak mentimun.
CIRI-CIRI KENARI YANG COCOK/BERJODOH:
Kenari jantan berusaha mendekat kepada kenari betina walaupun terhalang jeruji sangkar.
Kenari jantan mengeluarkan kicauan yang bermakna rayuan kepada kenari betina, apabila disambut dengan kepakan sayap dari kenari betina itu artinya rayuannya diterima.
Kedua kenari tidak ribut atau berkelahi.
5. Mengawinkan Burung Kenari Jantan dan Betina
Proses perkawinan kenari harus dilakukan di dalam box khusus dengan cara memasukkan kenari jantan ke dalam box yang sudah diisi oleh kenari betina, jangan sampai terbalik.
Waktu yang bagus untuk menyatukan kedua kenari tersebut adalah di sore hari. Kenari yang memang cocok akan saling meloloh atau terlihat seperti sedang berciuman. Apabila kedua kenari tersebut sudah dalam keadaan birahi, biasanya mereka akan langsung melakukan perkawinan.


Namun, apabila tidak kunjung kawin, jangan khawatir, mungkin masih PDKT, hehe. Intinya, asalkan tidak berkelahi, cepat atau lambat mereka akan kawin.
Apabila sudah ketahuan berkawin, sebaiknya kenari jantan dikembalikan ke sangkar gantung, tapi setiap sore ditaruh kembali ke dalam box hingga pagi hari, lakukan trik ini terus menerus hingga kenari betina bertelur.
Jangan lupa, ketika akan memulai proses perkawinan sebaiknya juga sudah disediakan bahan sarang burung untuk tempat telur.
Ciri kenari betina yang sudah mau bertelur, ia pasti akan merapihkan bahan-bahan tersebut hingga berbentuk bundar rapi. Biasanya, antara mempersiapkan sarang tersebut dengan proses peneluran kenari berjarak 1 minggu.
6. Proses Pengeraman Telur Burung Kenari

Anggap saja kenari betina sudah memiliki telur, lantas apa yang harus dilakukan dengan kenari jantan tadi? Apabila hal tersebut sudah terjadi, maka sebaiknya kenari jantan terus menemani kenari betina dalam proses pengeraman.
Biasanya, kenari jantan akan terus menggoda kenari betina sehingga kenari betina jarang keluar dari sarang yang terdapat telurnya tadi, sehingga ini akan membuat proses pengeraman menjadi lebih maksimal.

TIPS PERAWATAN KENARI SAAT MENGERAM:
Pakan dan minum harus selalu tersedia.
Kebersihan kandang selalu dijaga, lakukan pembersihan dengan hati-hati agar tidak mengganggu telur.
Berikan sawi dan buah apel secara selang-seling. Terkadang ada kenari betina yang mati kekurangan gizi karena hanya mengonsumsi biji-bijian saja.
Berikan telur rebus 2 kali seminggu.
Kenari tidak perlu dijemur lagi.
Pada hari ke-14 telur kenari akan menetas. Buat kamu yang baru belajar ternak kenari, ada beberapa panduan agar anak-anak kenari tetap hidup dan bisa dipanen.
Saat anakan baru menetas, pastikan selalu tersedia air dan pakan biji-bijian dan tambahkan telur puyuh rebus sampai anakan berumur 1 minggu.
Sebelum berumur 1 minggu, jangan berikan buah dan sayur, karena ini berpotensi mengakibatkan kematian dini pada anakan kenari lantaran sistem pencernaannya belum siap.
Setelah lewat 1 minggu, boleh menaruh pakan di sarang seperti pakan kenari dewasa.
Anakan kenari baru siap dipanen apabila sudah berumur 25 hari. Di umur ini, kenari sudah bisa makan telur rebus sendiri dan baru siap makan biji-bijian sendiri setelah 1 bulan.
Setelah 1 bulan, pisahkan anak kenari dari induknya. Kembalikan induk kenari ke sangkar gantung dan mandikan keduanya ditambah dengan obat kutu agar tidak ada kutu yang menempel. Jangan lupa untuk menjemur kenari seperti hari biasa dan membersihkan kandang dengan sabun antiseptik agar steril.



Key : anakan kenari sidoarjo

anakan kenari gresik


Secara umum, beternak burung adalah aktifitas yang menyenangkan juga menguntungkan, apalagi bagi para pecinta burung. Ketika berternak burung, selain hobimu tersalurkan, kamu juga akan mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga serta keuntungan dari hasil penjualan burung tersebut.
Diantara burung yang dianggap paling menguntungkan untuk diternakkan adalah burung kenari. Mayoritas peternak burung pasti akan memasukkan burung kenari ke dalam list burung yang diternak, bahkan tidak jarang pula mereka hanya beternak burung kenari tanpa mengikutsertakan burung-burung lainnya.

Beternak burung kenari memang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis baru karena ia mempunyai prospek yang bagus lagi menjanjikan. Burung kenari memiliki peminat yang banyak bahkan disebut-sebut sebagai burung favorit sepanjang masa.

Selain itu, nilai jual burung kenari pun termasuk yang mahal dan cenderung lebih stabil dibandingkan harga burung-burung lainnya, sehingga tidak akan membuat pusing para peternak.

Bagi para pemula, disarankan untuk beternak kenari lokal yang kecil terlebih dahulu, karena burung lokal relatif lebih mudah dibanding langsung burung kenari besar seperti rokshire, F1, F2 dan F3. Namun, kalau kamu memang sudah memiliki pengalaman dan dana, tidak masalah untuk langsung memulai ternak kenari besar seperti kenari gacor dan kenari merah.

Buat kamu yang berminat dan mau beternak kenari, berikut ini kami sajikan cara dan langkah-langkah yang harus diperhatikan bagi para pemula agar sukses dalam ternak burung kenari.
1. Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari

Perbedaan jenis kelamin merupakan hal yang wajib diketahui bagi setiap peternak. Apa yang terjadi nanti kalau ternyata yang dikumpulkan nanti ternyata sama-sama betina atau sama-sama jantan, hehe.
Mungkin, awalnya akan sedikit sulit membedakan mana kenari jantan dan mana kenari betina, akan tetapi lama-kelamaan akan terbiasa. Inilah beberapa ciri-ciri untuk membedakan jenis kelamin burung kenari dewasa.

JANTAN
Dubur yang menonjol ke atas.
Bunyinya sangatlah nyaring dan ngerol.
Badan dan lehernya cenderung ramping dan memanjang.

BETINA:
Duburnya datar tidak menonjol.
Bunyinya tidak nyaring dan terkadang putus-putus.
Tubuhnya cenderung lebih bulat dan lehernya pendek.

2. Memperhatikan Usia dan Kesiapan Burung Kenari
Masalah usia dan kesiapan kenari adalah faktor penting sukses atau tidaknya proses peternakan burung kenari. Idealnya, bagi burung kenari jantan harus berusia 8 bulan dan bagi kenari betina sudah berusia 6 bulan. Khusus untuk keturunan jenis kenari besar idealnya sudah berusia 10 bulan
TIPS:
Kenari yang akan atau sedang diternak pastikan dalam keadaan birahi, karena terkadang ada kenari yang sudah cukup umur tapi belum birahi, yang akan mempersulit proses penjodohan, selain itu kenari yang ingin dikembangbiakkan juga harus dalam kondisi sehat.

CIRI-CIRI KENARI BIRAHI:
JANTAN: Sering berkicau sambil menabrakkan diri ke jeruji sangkar serta melompat-lompat ke kanan dan kiri di dasar sangkar.
BETINA: Sering bercuit yang bermakna memanggil kenari jantan, kerap merobek kertas atau koran di sangkar dan sering mengeleperkan sayapnya.
3. Merawat Sangkar dan Fasilitas bagi Burung Kenari

Kalau kamu sudah memiliki sepasang kenari yang sudah siap untuk diternak, langkah selanjutnya adalah menyiapkan sangkarnya. Untuk memilih sangkar yang baik untuk ternak kenari, kamu bisa menggunakan box khusus yang biasanya dijual untuk ternak kenari.
Alternatif kedua yaitu memakai sangkar yang di bagian tengahnya terdapat penyekat sehingga memudahkan penjodohan. Untuk sangkar kenari jantan, sebaiknya memakai sangkar gantung yang agak besar dan ditaruh di tempat yang tenang.
Memperhatikan makanan kenari juga tidak kalah penting demi lancarnya proses ternak, jangan sampai asal memberi makanan. Pakan yang bagus untuk ternak kenari adalah biji kenari (kenari seed), biji sawi, millet, sawi hijau, sawi putih, timun dan buah apel.
Selain itu, jangan sampai terlupa untuk selalu mengisi air di dalam sangkar. Kalau ingin yang lebih lagi, kamu bisa memberikan telur rebus dan multivitamin khusus untuk kenari.

4. Proses Penjodohan Burung Kenari
Proses ini sama sekali tidak bisa dipisahkan dari proses ternak kenari. Penjodohan kenari merupakan proses memperkenalkan kenari jantan dengan kenari betina dengan cara menaruh kenari pada satu sangkar yang ada penyekatnya atau ditaruh di dua sangkar yang berdekatan.
Namun, cara yang paling ampuh adalah dengan memakai sangkar gantung untuk kenari jantan dan box khusus untuk kenari betina.

TIPS MENJODOHKAN KENARI:
Dekatkan kedua sangkar tersebut selama kurang lebih 3 hari.
Selama 3 hari tersebut, sebaiknya calon pasangan kenari itu dijemur dengan berdekatan setiap pagi (07.00-09.30).
Selama itu pula kenari selalu diberikan makanan bergizi seperti yang disebutkan di atas.
Jangan sampai kenari terlalu gemuk karena ini akan mengurangi minat salah satu calon pasangan. Ciri kenari yang terlalu gemuk adalah terdapat gumpalan lemak berwarna kuning di bagian leher dan perut. Apabila hal ini terjadi, kurangi takaran pakan dan perbanyak mentimun.
CIRI-CIRI KENARI YANG COCOK/BERJODOH:
Kenari jantan berusaha mendekat kepada kenari betina walaupun terhalang jeruji sangkar.
Kenari jantan mengeluarkan kicauan yang bermakna rayuan kepada kenari betina, apabila disambut dengan kepakan sayap dari kenari betina itu artinya rayuannya diterima.
Kedua kenari tidak ribut atau berkelahi.
5. Mengawinkan Burung Kenari Jantan dan Betina
Proses perkawinan kenari harus dilakukan di dalam box khusus dengan cara memasukkan kenari jantan ke dalam box yang sudah diisi oleh kenari betina, jangan sampai terbalik.
Waktu yang bagus untuk menyatukan kedua kenari tersebut adalah di sore hari. Kenari yang memang cocok akan saling meloloh atau terlihat seperti sedang berciuman. Apabila kedua kenari tersebut sudah dalam keadaan birahi, biasanya mereka akan langsung melakukan perkawinan.


Namun, apabila tidak kunjung kawin, jangan khawatir, mungkin masih PDKT, hehe. Intinya, asalkan tidak berkelahi, cepat atau lambat mereka akan kawin.
Apabila sudah ketahuan berkawin, sebaiknya kenari jantan dikembalikan ke sangkar gantung, tapi setiap sore ditaruh kembali ke dalam box hingga pagi hari, lakukan trik ini terus menerus hingga kenari betina bertelur.
Jangan lupa, ketika akan memulai proses perkawinan sebaiknya juga sudah disediakan bahan sarang burung untuk tempat telur.
Ciri kenari betina yang sudah mau bertelur, ia pasti akan merapihkan bahan-bahan tersebut hingga berbentuk bundar rapi. Biasanya, antara mempersiapkan sarang tersebut dengan proses peneluran kenari berjarak 1 minggu.
6. Proses Pengeraman Telur Burung Kenari

Anggap saja kenari betina sudah memiliki telur, lantas apa yang harus dilakukan dengan kenari jantan tadi? Apabila hal tersebut sudah terjadi, maka sebaiknya kenari jantan terus menemani kenari betina dalam proses pengeraman.
Biasanya, kenari jantan akan terus menggoda kenari betina sehingga kenari betina jarang keluar dari sarang yang terdapat telurnya tadi, sehingga ini akan membuat proses pengeraman menjadi lebih maksimal.

TIPS PERAWATAN KENARI SAAT MENGERAM:
Pakan dan minum harus selalu tersedia.
Kebersihan kandang selalu dijaga, lakukan pembersihan dengan hati-hati agar tidak mengganggu telur.
Berikan sawi dan buah apel secara selang-seling. Terkadang ada kenari betina yang mati kekurangan gizi karena hanya mengonsumsi biji-bijian saja.
Berikan telur rebus 2 kali seminggu.
Kenari tidak perlu dijemur lagi.
Pada hari ke-14 telur kenari akan menetas. Buat kamu yang baru belajar ternak kenari, ada beberapa panduan agar anak-anak kenari tetap hidup dan bisa dipanen.
Saat anakan baru menetas, pastikan selalu tersedia air dan pakan biji-bijian dan tambahkan telur puyuh rebus sampai anakan berumur 1 minggu.
Sebelum berumur 1 minggu, jangan berikan buah dan sayur, karena ini berpotensi mengakibatkan kematian dini pada anakan kenari lantaran sistem pencernaannya belum siap.
Setelah lewat 1 minggu, boleh menaruh pakan di sarang seperti pakan kenari dewasa.
Anakan kenari baru siap dipanen apabila sudah berumur 25 hari. Di umur ini, kenari sudah bisa makan telur rebus sendiri dan baru siap makan biji-bijian sendiri setelah 1 bulan.
Setelah 1 bulan, pisahkan anak kenari dari induknya. Kembalikan induk kenari ke sangkar gantung dan mandikan keduanya ditambah dengan obat kutu agar tidak ada kutu yang menempel. Jangan lupa untuk menjemur kenari seperti hari biasa dan membersihkan kandang dengan sabun antiseptik agar steril.




anakan kenari surabaya


Secara umum, beternak burung adalah aktifitas yang menyenangkan juga menguntungkan, apalagi bagi para pecinta burung. Ketika berternak burung, selain hobimu tersalurkan, kamu juga akan mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga serta keuntungan dari hasil penjualan burung tersebut.
Diantara burung yang dianggap paling menguntungkan untuk diternakkan adalah burung kenari. Mayoritas peternak burung pasti akan memasukkan burung kenari ke dalam list burung yang diternak, bahkan tidak jarang pula mereka hanya beternak burung kenari tanpa mengikutsertakan burung-burung lainnya.

Beternak burung kenari memang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis baru karena ia mempunyai prospek yang bagus lagi menjanjikan. Burung kenari memiliki peminat yang banyak bahkan disebut-sebut sebagai burung favorit sepanjang masa.

Selain itu, nilai jual burung kenari pun termasuk yang mahal dan cenderung lebih stabil dibandingkan harga burung-burung lainnya, sehingga tidak akan membuat pusing para peternak.

Bagi para pemula, disarankan untuk beternak kenari lokal yang kecil terlebih dahulu, karena burung lokal relatif lebih mudah dibanding langsung burung kenari besar seperti rokshire, F1, F2 dan F3. Namun, kalau kamu memang sudah memiliki pengalaman dan dana, tidak masalah untuk langsung memulai ternak kenari besar seperti kenari gacor dan kenari merah.

Buat kamu yang berminat dan mau beternak kenari, berikut ini kami sajikan cara dan langkah-langkah yang harus diperhatikan bagi para pemula agar sukses dalam ternak burung kenari.
1. Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari

Perbedaan jenis kelamin merupakan hal yang wajib diketahui bagi setiap peternak. Apa yang terjadi nanti kalau ternyata yang dikumpulkan nanti ternyata sama-sama betina atau sama-sama jantan, hehe.
Mungkin, awalnya akan sedikit sulit membedakan mana kenari jantan dan mana kenari betina, akan tetapi lama-kelamaan akan terbiasa. Inilah beberapa ciri-ciri untuk membedakan jenis kelamin burung kenari dewasa.

JANTAN
Dubur yang menonjol ke atas.
Bunyinya sangatlah nyaring dan ngerol.
Badan dan lehernya cenderung ramping dan memanjang.

BETINA:
Duburnya datar tidak menonjol.
Bunyinya tidak nyaring dan terkadang putus-putus.
Tubuhnya cenderung lebih bulat dan lehernya pendek.

2. Memperhatikan Usia dan Kesiapan Burung Kenari
Masalah usia dan kesiapan kenari adalah faktor penting sukses atau tidaknya proses peternakan burung kenari. Idealnya, bagi burung kenari jantan harus berusia 8 bulan dan bagi kenari betina sudah berusia 6 bulan. Khusus untuk keturunan jenis kenari besar idealnya sudah berusia 10 bulan
TIPS:
Kenari yang akan atau sedang diternak pastikan dalam keadaan birahi, karena terkadang ada kenari yang sudah cukup umur tapi belum birahi, yang akan mempersulit proses penjodohan, selain itu kenari yang ingin dikembangbiakkan juga harus dalam kondisi sehat.

CIRI-CIRI KENARI BIRAHI:
JANTAN: Sering berkicau sambil menabrakkan diri ke jeruji sangkar serta melompat-lompat ke kanan dan kiri di dasar sangkar.
BETINA: Sering bercuit yang bermakna memanggil kenari jantan, kerap merobek kertas atau koran di sangkar dan sering mengeleperkan sayapnya.
3. Merawat Sangkar dan Fasilitas bagi Burung Kenari

Kalau kamu sudah memiliki sepasang kenari yang sudah siap untuk diternak, langkah selanjutnya adalah menyiapkan sangkarnya. Untuk memilih sangkar yang baik untuk ternak kenari, kamu bisa menggunakan box khusus yang biasanya dijual untuk ternak kenari.
Alternatif kedua yaitu memakai sangkar yang di bagian tengahnya terdapat penyekat sehingga memudahkan penjodohan. Untuk sangkar kenari jantan, sebaiknya memakai sangkar gantung yang agak besar dan ditaruh di tempat yang tenang.
Memperhatikan makanan kenari juga tidak kalah penting demi lancarnya proses ternak, jangan sampai asal memberi makanan. Pakan yang bagus untuk ternak kenari adalah biji kenari (kenari seed), biji sawi, millet, sawi hijau, sawi putih, timun dan buah apel.
Selain itu, jangan sampai terlupa untuk selalu mengisi air di dalam sangkar. Kalau ingin yang lebih lagi, kamu bisa memberikan telur rebus dan multivitamin khusus untuk kenari.

4. Proses Penjodohan Burung Kenari
Proses ini sama sekali tidak bisa dipisahkan dari proses ternak kenari. Penjodohan kenari merupakan proses memperkenalkan kenari jantan dengan kenari betina dengan cara menaruh kenari pada satu sangkar yang ada penyekatnya atau ditaruh di dua sangkar yang berdekatan.
Namun, cara yang paling ampuh adalah dengan memakai sangkar gantung untuk kenari jantan dan box khusus untuk kenari betina.

TIPS MENJODOHKAN KENARI:
Dekatkan kedua sangkar tersebut selama kurang lebih 3 hari.
Selama 3 hari tersebut, sebaiknya calon pasangan kenari itu dijemur dengan berdekatan setiap pagi (07.00-09.30).
Selama itu pula kenari selalu diberikan makanan bergizi seperti yang disebutkan di atas.
Jangan sampai kenari terlalu gemuk karena ini akan mengurangi minat salah satu calon pasangan. Ciri kenari yang terlalu gemuk adalah terdapat gumpalan lemak berwarna kuning di bagian leher dan perut. Apabila hal ini terjadi, kurangi takaran pakan dan perbanyak mentimun.
CIRI-CIRI KENARI YANG COCOK/BERJODOH:
Kenari jantan berusaha mendekat kepada kenari betina walaupun terhalang jeruji sangkar.
Kenari jantan mengeluarkan kicauan yang bermakna rayuan kepada kenari betina, apabila disambut dengan kepakan sayap dari kenari betina itu artinya rayuannya diterima.
Kedua kenari tidak ribut atau berkelahi.
5. Mengawinkan Burung Kenari Jantan dan Betina
Proses perkawinan kenari harus dilakukan di dalam box khusus dengan cara memasukkan kenari jantan ke dalam box yang sudah diisi oleh kenari betina, jangan sampai terbalik.
Waktu yang bagus untuk menyatukan kedua kenari tersebut adalah di sore hari. Kenari yang memang cocok akan saling meloloh atau terlihat seperti sedang berciuman. Apabila kedua kenari tersebut sudah dalam keadaan birahi, biasanya mereka akan langsung melakukan perkawinan.


Namun, apabila tidak kunjung kawin, jangan khawatir, mungkin masih PDKT, hehe. Intinya, asalkan tidak berkelahi, cepat atau lambat mereka akan kawin.
Apabila sudah ketahuan berkawin, sebaiknya kenari jantan dikembalikan ke sangkar gantung, tapi setiap sore ditaruh kembali ke dalam box hingga pagi hari, lakukan trik ini terus menerus hingga kenari betina bertelur.
Jangan lupa, ketika akan memulai proses perkawinan sebaiknya juga sudah disediakan bahan sarang burung untuk tempat telur.
Ciri kenari betina yang sudah mau bertelur, ia pasti akan merapihkan bahan-bahan tersebut hingga berbentuk bundar rapi. Biasanya, antara mempersiapkan sarang tersebut dengan proses peneluran kenari berjarak 1 minggu.
6. Proses Pengeraman Telur Burung Kenari

Anggap saja kenari betina sudah memiliki telur, lantas apa yang harus dilakukan dengan kenari jantan tadi? Apabila hal tersebut sudah terjadi, maka sebaiknya kenari jantan terus menemani kenari betina dalam proses pengeraman.
Biasanya, kenari jantan akan terus menggoda kenari betina sehingga kenari betina jarang keluar dari sarang yang terdapat telurnya tadi, sehingga ini akan membuat proses pengeraman menjadi lebih maksimal.

TIPS PERAWATAN KENARI SAAT MENGERAM:
Pakan dan minum harus selalu tersedia.
Kebersihan kandang selalu dijaga, lakukan pembersihan dengan hati-hati agar tidak mengganggu telur.
Berikan sawi dan buah apel secara selang-seling. Terkadang ada kenari betina yang mati kekurangan gizi karena hanya mengonsumsi biji-bijian saja.
Berikan telur rebus 2 kali seminggu.
Kenari tidak perlu dijemur lagi.
Pada hari ke-14 telur kenari akan menetas. Buat kamu yang baru belajar ternak kenari, ada beberapa panduan agar anak-anak kenari tetap hidup dan bisa dipanen.
Saat anakan baru menetas, pastikan selalu tersedia air dan pakan biji-bijian dan tambahkan telur puyuh rebus sampai anakan berumur 1 minggu.
Sebelum berumur 1 minggu, jangan berikan buah dan sayur, karena ini berpotensi mengakibatkan kematian dini pada anakan kenari lantaran sistem pencernaannya belum siap.
Setelah lewat 1 minggu, boleh menaruh pakan di sarang seperti pakan kenari dewasa.
Anakan kenari baru siap dipanen apabila sudah berumur 25 hari. Di umur ini, kenari sudah bisa makan telur rebus sendiri dan baru siap makan biji-bijian sendiri setelah 1 bulan.
Setelah 1 bulan, pisahkan anak kenari dari induknya. Kembalikan induk kenari ke sangkar gantung dan mandikan keduanya ditambah dengan obat kutu agar tidak ada kutu yang menempel. Jangan lupa untuk menjemur kenari seperti hari biasa dan membersihkan kandang dengan sabun antiseptik agar steril.



Key : 
anakan kenari surabaya

Kamis, 13 April 2017

tips mengemudi mobil metic agar irit bahan bakar



Belakangan ini, popularitas mobil matic cenderung semakin meningkat. Faktor kepraktisan dalam mengemudi serta lebih nyaman digunakan di kondisi lalu lintas yang sering macet menjadi alasan utama mengapa orang memilih mobil matic sebagai kendaraan mereka. Meski begitu, hal yang juga sering menjadi pertimbangan banyak orang sebelum membeli mobil matic adalah konsumsi BBM yang lebih boros dibandingkan mobil manual.

Penyebab mobil dengan transmisi matic lebih boros bahan bakar adalah dikarenakan penggunaan fluida saat mentransfer tenaga yang melalui torque converter. Saat terjadi perpindahan gigi, sebagian dari torsi atau tenaga digunakan untuk meningkatkan tekanan pada fluida. Akibatnya, tenaga yang disalurkan ke bagian penggerak atau roda menjadi sedikit berkurang. Hal ini yang kemudian membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Meski disebut-sebut konsumsi BBM cukup boros, tapi anda masih bisa membuat konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih irit. Caranya tentu dengan cara mengendarai yang lebih baik dan efektif. Berikut ini beberapa tips mengemudi mobil matic agar lebih irit BBM. 

CARA MENGEMUDI MOBIL MATIC AGAR IRIT BAHAN BAKAR
Gas Secara Perlahan
Pada dasarnya, saat anda melepas pedal rem dengan posisi tuas transmisi di D maka mobil sudah dapat meluncur maju. Oleh karena itu, anda hanya perlu menekan pedal gas secara perlahan untuk menambah kecepatan saja. Tidak perlu terlalu dalam, sehingga aliran konsumsi bahan bakar juga tidak akan terlalu deras. Kecuali jika anda ingin memperoleh akselerasi yang cukup tinggi.

Perhatikan Putaran mesin (RPM)
Baik mobil manual ataupun mobil matic, tips paling efektif untuk menghemat konsumsi BBM adalah dengan memperhatikan putaran mesin. Umumnya, efektifnya konsumsi BBM dan juga tenaga yang dihasilkan adalah sekitar 2.500-3.000 rpm.

Kecepatan yang Stabil
Dengan berkendara menggunakan kecepatan yang konstan, maka anda akan menurunkan intensitas untuk memainkan pedal gas. Semakin sering kita menginjak pedal gas lebih dalam, maka semakin banyak pula konsumsi BBM yang dibutuhkan.

Jaga Jarak Aman Mobil Anda
Selain kecepatan yang konstan, jarak aman dengan kendaraan di depan anda juga perlu diperhatikan. Hal ini penting agar anda tidak perlu melakukan menginjak rem atau mengurangi kecepatan secara mendadak. Sehingga jika mobil di depan anda mengurangi kecepatan, maka anda dapat mengurangi kecepatan secara perlahan baik dengan mengurangi gas atau menggunakan engine brake. Sehingga, saat anda akan menambah kecepatan kembali maka anda tidak perlu menginjak gas terlalu dalam atau tidak perlu membuang banyak tenaga.

Saat Terjebak Kemacetan
Jika anda berkendara melewati jalur dengan tingkat kemacetan tinggi, maka disarankan untuk menggunakan transmisi di posisi 2/S. Posisi ini pada mobil manual mungkin bisa disamakan sedang berada di posisi gigi 1 atau 2. Dengan cara ini, ketika mobil maju perlahan saat macet, maka anda akan mendapatkan engine brake saat melepas gas sehingga tidak perlu menginjak rem mendadak untuk berhenti. Namun jika macet dikarenakan lampu lalu lintas atau perlintasan kereta api, maka anda dapat menempatkan transmisi pada posisi Netral (N) untuk menunggu lampu kembali hijau atau kereta sudah lewat.